Propithiazol
Informasi Dasar:
Nama kimia : 2 – [2 – (1 – propil klorida cincin) – 3 – (2 – klorobenzena) – 2 – hidroksipropil) – 1, 2, 4-triklorobenzena – dihidro – 3 h – 1-3-3 – keton sulfur
nama bahasa inggris: Bahasa Indonesia:Prothioconazole；
Nomor CAS: 178928-70-6
Rumus molekul: C14H15Cl2N3OS
Berat molekul: 344,26
Nomor EINECS: 605-841-2
Rumus struktur: Bahasa Indonesia:
Kategori terkait: bahan baku pestisida; Fungisida; Bahan baku kimia organik.
Titik leleh: 139,1-144,5°
Titik didih: 486,7±55,0 °C (Diperkirakan)
Kepadatan: 1,50± 0,1g /cm3 (Diperkirakan)
Titik nyala: 248,2±31,5 °C
Indeks bias: 1.698
Tekanan uap: 0,0±1,3 mmHg pada suhu 25°C
Kelarutan: larut dalam DMSO/metanol.
Properti: Bubuk putih hingga putih.
Logaritma P: 1,77
| Sspesifikasi | Utitik | Sstandar |
| Penampilan | Bubuk putih ke putih | |
| Fraksi massa propithiazole | % | ≥98 |
| Fraksi massa propil tiazol | % | ≤0,5 |
| kelembaban | % | ≤0,5 |
Ini adalah fungisida triazolthion, yang merupakan penghambat demetilasi sterol (biosintesis ergosterol). Memiliki karakteristik selektivitas, perlindungan, pengobatan, dan persistensi. Dapat digunakan untuk mengendalikan keropeng gandum dan penyakit lainnya. Produk ini merupakan bahan baku untuk pengolahan sediaan pestisida, dan tidak boleh digunakan langsung pada tanaman atau tempat lain.
25kg/tas, atau metode pengemasan lain sesuai kebutuhan pelanggan;
Produk ini harus disimpan di tempat yang kering, sejuk, berventilasi, kedap hujan, jauh dari api atau sumber panas.
